Mala Anak Yang Rajin | Hikmah Membantu Orang Tua Dengan Ikhlas Dan Tetap Mementingkan Pendidikan Apapun Yang Terjadi

Download Aplikasi Ngedongeng di

Support Kami dengan membeli produk

Beli di Miniso

Suatu hari di sebuah desa, tinggalah seorang gadis kecil bernama mala, mala ini berasal dari keluarga yang sangat sederhana, mala tinggal disebuah rumah yang tak cukup besar bersama ibu dan seorang adik laki lakinya yang masih kecil, ayah mala telah lama meninggal dunia.

Karena ayahnya telah meninggal, kini ibunya lah yang menggantikan peran ayahnya untuk mencari uang, ibu mala adalah seorang pedagang kue keliling, kue buatan ibu mala begitu enak, membuat dagangannya selalu habis setiap harinya, bahkan tak jarang warga di desa itu memesan kue dari ibu mala untuk acara acara tertentu.

Ibu mala berjualan kue dengan menggunakan sepeda yang disimpan kursi kecil di belakang jok untuk adik kecil mala duduk, dan kue dagangannya disimpan di keranjang depan sepedanya. Setiap hari ibu mala membawa anak kecilnya ikut berdagang dengan dirinya, bukan maksud agar dikasihani, tetapi karena mala bersekolah sehingga adiknya tidak ada yang menjaga.

Mala sendiri adalah gadis kecil yang cantik dan juga baik, mala baru berusia sepuluh tahun dan sedang bersekolah kelas 4 sd. Selain cantik dan baik mala juga adalah salah satu anak yang cukup pintar di kelasnya, karena kepintaran dan kebaikan hatinya, mala memiliki banyak teman yang senang dengannya.

Saat bersekolah pun, mala membawa beberapa kue dagangan ibunya untuk ia titipkan di kantin dan tak jarang mala menjual kue itu langsung pada teman temannya sambil berkeliling ke kelas kelas saat jam istirahat, mala tak pernah malu melakukan itu, karena menurutnya itu bukan hal yang memalukan dan juga tidak merugikan orang lain.

Setiap pulang sekolah, mala selalu langsung pergi pulang kerumahnya untuk membantu ibunya membereskan bekas dagangannya dan juga membantu ibunya menjaga adik kecilnya, ia jarang sekali pergi untuk bermain seperti anak seusia lainnya yang selalu bermain di lapangan dekat rumah mala setiap harinya.

Mala melakukan itu karena keinginannya sendiri, ibu mala tidak pernah meminta mala untuk membantunya, bahkan ibu mala tidak pernah melarang mala untuk bermain, tetapi mala memilih menghabiskan waktunya untuk membantu ibunya dan menamani adiknya bermain dirumah.

Download Aplikasi Ngedongeng di

Saat ada waktu luang pun mala memilih untuk belajar di kamarnya, ia memang rajin sekali belajar, meski dirinya sedang sibuk membantu ibunya di rumah, ia selalu menyempatkan diri untuk belajar atau hanya sekedar membaca buku pelajaran saja, itu lah yang membuat dirinya menjadi salah satu anak yang pintar di sekolahnya.

Hasil belajar mala dan bukti kepintaran mala yaitu, ia selalu menjadi juara kelas saat pembagian raport dilakukan, tak pernah sekalipun mala berada di urutan bawah, meski ia selalu mendapat juara kelas, mala tak pernah merasa dan menyombongkan kepintarannya itu, ia selalu mau membantu teman temannya jika mengalami kesulitan dalam belajar.

Hingga suatu hari, mala terlihat murung dan juga terlihat sangat kelelahan, teman teman sekelas dan guru pun menyadarinya, karena mala sempat ditegur oleh seorang guru karena ia tertidur di kelas saat pembelajaran, hal itu membuat mala dipanggil oleh wali kelasnya untuk menghadap ke ruang guru.

‘ mala, kemarin ibu mendapat laporan dari guru bahasa indonesia kalau kau tertidur di kelas saat ibu guru sedang menerangkan, ini sama sekali tidak pernah terjadi sebelumnya, dan ibu lihat beberapa hari ini, kamu terlihat begitu lelah dan juga tak semangat belajar, ada apa mala? apa kau sedang mengalami sesuatu? ’ tanya wali kelas mala pada mala yang berdiri menundukkan kepalanya di depan meja wali kelasnya.

Mala tidak menjawab pertanyaan wali kelasnya, ia sangat malu karena telah melakukan suatu hal yang membuatnya harus ditegur, sebelumnya mala tidak pernah sama sekali ditegur seperti ini, karena dia selalu menaati peraturan sekolah dan bahkan selalu bersemangat dan menyimak semua penjelasan dari guru guru yang mengajar di kelasnya.

Melihat sikap diam mala, membuat wali kelas mala kebingungan, namun ia merasa bahwa mala sedang mengalami sesuatu

‘ mala, sini kemari duduk di kursi sebelah ibu’ ucap wali kelas mala sambil memegang tangan mala dan menyuruhnya duduk di kursi sebelahnya

Mala pun mengangkat kepalanya dan melihat wali kelasnya tersenyum melihatnya, mala pun duduk di kursi sebelah wali kelasnya itu.

‘ nah.. mala, ibu disini adalah wali kelasmu, pengganti orang tuamu saat kamu berada di sekolah, hal apapun yang terjadi selama mala ada di sekolah itu adalah tanggung jawab ibu sebagai wali kelasmu, jadi ibu harap mala bisa menceritakan hal yang membuat proses belajar mala terganggu, siapa tau kalau mala bercerita ibu bisa membantu mala ’ ucap ibu wali kelas pada mala

Mala yang mendengar itu pun akhirnya memberanikan diri untuk menceritakan kejadian yang dialaminya ‘ sebelumnya mala mau meminta maaf bu karena mala sudah tertidur saat jam belajar, namun hal itu terjadi karena mala merasa sangat lelah bu, ibu mala baru saja terjatuh dari sepeda saat berjualan kue, kakinya terkilir bu, meski sudah dipijat tetapi ibu mala belum bisa sepenuhnya berjalan karena masih proses pemulihan, dan kebetulan ada beberapa pesanan kue yang harus dibuat bu, namun karena ibu mala belum bisa berjalan dengan baik, mala yang menggantikannya bu, mala setiap pulang sekolah selalu pergi kepasar untuk membeli bahan bahan kue, lalu sesampainya di rumah, mala membereskan rumah dan juga menyiapkan makan untuk ibu dan adik, setelah itu mala membantu ibu membuat pesanan kue yang cukup banyak, dan mengantarkannya ke rumah pembeli bu, mala bahkan tidak sempat belajar bu, mala selalu langsung ketiduran mungkin karena lelah, jadi maafkan mala ya bu karena hal itu membuat mala menjadi seperti ini’ ucap mala kembali menundukkan kepalanya

Wali kelas mala mendengar penjelasan mala dengan seksa, akhirnya ia pun mengerti apa yang sedang terjadi pada muridnya itu.

‘ ibu turut bersedih ya mala, semoga ibumu lekas sembuh, oh iya mala, ibu akan mengizinkan mu untuk pulang cepat hari ini, agar kamu bisa beristirahat dengan cukup, untuk izinnya biar ibu yang mengurusnya, kau anak yang baik dan pintar mala, ibu yakin kau bisa belajar materi dirumah sendiri ’ ucap wali kelasnya

Mendengar itu pun mala merasa senang, karena dirinya lebih cepat membantu ibunya dan bisa istirahat dengan cukup, dan bahkan ia bisa meluangkan waktu untuk untuk belajar, walau ia harus meninggalkan proses belajar di kelas beberapa saat tapi ia merasa hal itu akan sangat membantu dirinya dan ibunya.

Mala pun menyalami tangan wali kelasnya

‘ terimakasih banyak bu, mala janji akan membutikkannya dengan nilai ujian yang baik’ ucap mala dengan senang

Download Aplikasi Ngedongeng di

‘ iya mala, ibu percaya, sekarang kau bereskan barang barangmu ya, ibu akan membuat surat izin mu dulu’ ucap wali kelasnya

Mala pun langsung bergegas ke kelas dan membereskan barang barangnya, setelah surat izin dari wali kelasnya datang mala pun segera pulang ke rumahnya, selama beberapa hari mala izin pulang cepat, hal itu membuat mala dapat dengan cepat menyelesaikan pekerjaan membantu ibunya, dan tetap memiliki waktu istirahat dan belajar yang cukup, hingga akhirnya ibu mala pun telah sembuh.

Mala kembali bersekolah seperti biasanya, dan tak terasa waktu ujian akhir pun tiba, kini waktunya mala membuktikkan pada wali kelasnya bahwa bantuan izinnya sangat membantu dirinya, ia pun mengerjakan ujian dengan serius dan tenang, hingga saat pembagian raport pun tiba, mala tetap menjadi juara kelasnya, dan ia berhasil membuktikan pada wali kelasnya kalau dirinya tetap mampu belajar dengan baik sekaligus berterima kasih karena ibu wali kelasnya telah membantu dirinya saat sedang kesulitan.