blog post.jpg
SHARE THIS POST

Download Aplikasi Ngedongeng di



Zaman dahulu kala, di sebuah hutan hijau yang begitu luas, hiduplah seekor brontosaurus disana, brontosaurus tinggal di dalam hutan itu bersama dengan para dinosaurus lainnya, brontosaurus ini merupakan salah satu hewan tertinggi yang ada disana, ia memiliki leher yang sangat panjang sehingga membuatnya mudah meraih makan makanan yang berada di pohon tinggi.

Hutan hijau yang luas itu ditumbuhi berbagai jenis tanaman, dari mulai pohon yang kecil kecil hingga pohon pohon besar dan tinggi pun ada disana, bahkan dari pohon yang tidak berbuah hingga pohon yang memiliki buah sangat lebat pun ada disana, dengan banyaknya pohon yang tumbuh di sana, membuat para dinosaurus pemakan tumbuhan sangat betah tinggal disana.

Para dinosaurus yang tinggal di sana tidak perlu kebingungan mengenai stok makanan mereka, karena mereka dengan sangat mudah dapat menemukan berbagai jenis makanan disana, mulai dari dedaunan hingga buah pun ada di hutan itu, sehingga mereka tidak perlu repot repot berpindah tempat hanya untuk mendapat makanan, cukup dengan mengitari hutan itu, mereka sudah bisa mendapat makanan dengan cukup.

Hutan yang luas itu meski ditumbuhi berbagai jenis tumbuhan, tetapi terlihat begitu rapi, layaknya tanaman itu disusun rapi, pohon pohon itu tumbuh dengan sendirinya sesuai dengan jenis jenisnya, sehingga tampak terlihat hutan itu sangat terawat, dan karena hal itu juga membuat para hewan di sana tidak kebingungan untuk mencari makanan.

Jika mereka ingin memakan dedaunan, mereka bisa pergi ke hutan bagian barat yang mana disana terdapat berbagai pohon dengan dedaunan yang sangat lebat, jika mereka ingin memakan buah buahan mereka dapat pergi ke hutan bagian utara, disana terdapat pohon pohon buah yang memiliki buah sangat banyak.

Lalu jika mereka ingin menikmati indahnya taman bunga dan juga sungai, mereka bisa pergi ke hutan bagian selatan, disana terdapat tanaman bunga yang begitu banyak membuatnya terlihat seperti taman bunga, dan juga taman itu bersebelahan dengan sungai yang mengalir di sana.

Namun uniknya, meski pohon pohon tumbuh dengan rapi di hutan itu, ada sebuah pohon apel yang sangat lebat buahnya tumbuh di sekitar taman bunga dan sungai, tidak ada satu hewan pun yang berani memakan buah apel dari pohon itu karena menurut mereka pohon itu harus dijaga dengan baik, dan juga terdapat sebuah sarang lebah disana.

blog post.jpg

Download Aplikasi Ngedongeng di



Setiap hewan yang pergi ke taman dan sungai pun tidak berani untuk mengambil buah disana, karena mereka takut mengganggu sarang lebah yang ada di pohon itu dan membuat lebah lebah menjadi marah, meski mereka menjaga pohon itu dengan baik, mereka tidak keberatan para lebah membuat sarang disana, karena jarak taman bunga dengan pohon itu dekat dan juga sarang lebah tidak mengotori dan membuat pohon itu menjadi rusak.

Hingga suatu hari brontosaurus yang tinggi itu sedang berada di sungai, ia memasukan dirinya ke dalam air sungai sambil membersihkan dirinya, bronto tidak sendirian, ia ditemani oleh stegosaurus, stegosaurus menemaninya di pinggir sungai sambil memandangi taman bunga yang ada disana.

Stego begitu menikmati pemandangan bunga yang ia lihat, bunga bunga cantik itu tumbuh dengan baik disana, warna warni dari bunga bunga disana membuat taman bunga itu semakin cantik dan indah untuk dilihat, dan juga hawa segar dan sejuk dari sungai, membuat hewan hewan yang pergi kesana merasa betah berlama lama disana.

Namun tidak dengan brontosaurus, karena lehernya yang panjang, membuat ia sulit menikmati tanam bunga dari dekat, dan juga brontosaurus tidak begitu suka memandangi bunga yang tak bisa ia makan, ia lebih suka pergi ke pohon buah yang mana disana dia bisa memakan buah dengan banyak, ya brontosaurus ini sangat suka sekali memakan buah.

Melihat stego yang begitu tertegun melihat taman bunga itu, membuat brontosaurus penasaran apa yang dirasakan oleh kawannya itu sehingga ia memilih untuk keluar dari sungai dan duduk disebelah kawannya itu.

‘ hm asyik ya seperti kamu melihat taman bunga itu sampai sampai tidak mengajakku mengobrol’ ucap bronto pada stego

Stego yang sedang melamun itu pun sedikit terkejut mendengar suara bronto yang sudah duduk disebelah dirinya

‘ ahh kau, membuatku kaget saja, kau sudah selesai?’ ucap stego pada kawannya

‘ ya maaf, lagian kamu juga lihat taman sampai melamun begitu, aku kan jadi penasaran kenapa sampai begitu, jadi aku udahan deh bersihin badannya’ jawab brontosaurus

‘ haha begitu rupanya..’ sahut stego sambil sedikit tertawa

‘ aku memang senang melihat taman bunga ini stego, memangnya kau tidak suka ya?’ sambung stego bertanya pada brontosaurus

‘ hmm tidak begitu, aku lebih suka melihat pohon pohon dengan buah yang lebat, dan tentu saja bisa aku makan, tidak seperti pohon apel itu yang tidak bisa aku makan hihi’ jawab bronto sambil nyengir

blog post.jpg

‘ haha dasar kau ini taunya makan saja, coba deh kau sesekali duduk disini dengan waktu yang cukup lama, lalu pandangi bunga bunga taman yang cantik itu, pasti kau akan merasa nyaman’ ucap stego sambil kembali memandangi taman bunga itu.

Bronto pun melihat temannya yang masih memandangi taman bunga itu, ia pun ikut terdiam dan memandangi bunga bunga itu, namun ia merasa biasa saja, menurutnya bunga bunga itu tak secantik yang stego katakan, namun ia tidak mengatakan itu pada kawannya yang sangat senang pada bunga bunga itu.

Bronto pun mendapat sebuah ide, ia berniat memetik sebuah bunga untuk kawannya, ia pun berdiri dari duduknya dan berjalan ke taman bunga itu, stego yang melihat itu pun merasa heran

‘ kau mau apa bronto?’ tanya stego pada bronto yang terus berjalan menuju taman

‘ tunggu saja’ sahut stego

Ia pun berjalan ke taman bunga itu dan memilih bunga yang menurutnya cantik, ia pun melihat ke kanan dan kirinya, ia melihat sebuah bunga yang berwarna kuning dan cukup besar, bronto pun merasa bunga itu adalah bunga yang cantik sehingga ia memutuskan untuk mengambilnya, namun saat memetik bunga matahari itu seekor lebah menyengat hidungnya, hal itu membuat bronto kesal, karena kini hidungnya menjadi bengkak.

Bronto tak menerima hal itu, ia pun tak jadi mengambil bunga itu dan kembali pada stego dengan kesal

‘ bronto hidungmu kenapa?’ tanya stego yang terkejut melihat hidung bronto bengkak

‘ sut kau diam, aku kesal pada lebah ’ ucap bronto sambil berlalu dari stego, ia berjalan menuju pohon apel yang dijaga oleh para hewan, ia tahu di pohon itu ada sarang lebah, bronto yang kesal karena seekor lebah telah menyengatnya berniat untuk menghancurkan sarang itu sebagai bentuk balas dendamnya.

Melihat bronto yang berlalu pergi menuju pohon apel terjaga itu, stego pun merasa ada sesuatu yang terjadi pada bronto

‘ kau mau apa?’ teriak stego

‘ menghancurkan sarang lebah’ jawab bronto dengan kesal

Mendengar jawaban itu stego kaget, ia kemudian berlari sambil menasehati bronto

‘ tunggu bronto, jangan itu hanya akan membuat lebah marah padamu, mereka bisa menyengat mu’ ucap stego berteriak sambil berlari mencoba menghentikan bronto

blog post.jpg

Download Aplikasi Ngedongeng di



Namun percuma, bronto tidak memperdulikan perkataan stego, ia menyundul sarang lebah itu dengan kepalanya dan akhirnya sarang lebah itu pun terjatuh ke atas dan pecah, lebah lebah yang berada di sarang itu langsung berterbangan dan mulai menyerang bronto, bronto yang melihat itu pun langsung berlari ke arah sungai, namun para lebah terus menyerang bronto dan menyengat leher panjang bronto itu

‘ tolong stego’ ucap bronto berteriak meminta tolong dan terus berlari ke arah sungai.

Bronto pun akhirnya nyebur ke dalam sungai dan para lebah itu tidak mengejarnya lagi, namun leher bronto kini bengkak bengkak karena gigitan lebah itu, bronto pun hanya bisa merasakan sakit sengatan lebah itu dan melihat lebah lebah yang banyak pergi terbang meninggalkannya.

blog post.jpg