Arya Malas Belajar | Hikmah Jangan Malas Belajar Karena Bekal Ilmu Itu Penting Untuk Dirimu Sendiri

Download Aplikasi Ngedongeng di

Support Kami dengan membeli produk

Beli di Miniso

Suatu hari ada seorang anak laki laki bernama Arya. Arya baru berusia 10 tahun dan sedang menginjak kelas 4 sd, arya adalah anak yang sangat malas belajar sehingga arya selalu mendapat peringkat terakhir di kelasnya, orang tua arya mengetahui hal itu dan selalu melakukan berbagai cara untuk membuat arya tidak malas belajar.

Dari mulai dengan menasihati arya hingga memberikan hadiah jika arya rajin belajar, namun hal itu tidak ada yang berhasil, arya tetap saja malas belajar. Hingga akhirnya orang tua arya sudah kebingungan harus bagaimana lagi. Hingga satu kejadian pun terjadi dan mengubah kebiasaan arya dari malas belajar hingga menjadi rajin belajar.

Arya sangat malas belajar karena dia selalu memikirkan bermain bersama kawan kawannya, bahkan saat di sekolah pun arya banyak menghabiskan waktunya dengan bermain. Saat belajar di kelas pun, jika arya merasa bosan, ia akan mengganggu teman teman kelas yang sering bermain dengannya, tak jarang juga arya ditegur oleh gurunya karena membuat kelas menjadi gaduh.

Hari itu, pukul sepuluh pagi, bel istirahat sekolah berbunyi, siswa siswi berlarian keluar kelas untuk beristirahat, ada yang pergi ke kantin untuk membeli makanan, ada yang bermain di lapang bahkan ada yang memilih berdiam diri di kelas dan memakan bekal yang dibawa bersama sama.

Tentu saja arya menghabiskan waktu istirahatnya dengan bermain di lapang, ia dan beberapa temannya bermain kejar kejaran di sana, mereka berlarian kesana kemari saling mengejar satu sama lain, arya yang saat itu sedang mengejar untuk menangkap kawan kawannya begitu bersemangat untuk mengejar kawannya.

‘ haha kena kau’ ucap arya sambil menangkap adit temannya

‘ haha curang kamu menarik baju ku’ ucap adit tak terima dirinya ditangkap sambil tertawa

‘ haha mana ada aku curang’ tawa arya menanggapi adit

‘ haha adit tertangkap, berarti sekarang adit yang jaga lari…’ ucap putra pada adit dan arya, ia kemudian berlari menjauhi arya dan adit

‘ ayo arya lari sebelum adit menangkap mu lagi hahaa’ ucap putra sambil berlari

Arya pun melihat ke arah adit yang sedang tersenyum meledeknya siap untuk menangkap arya

‘ ah tidak..’ ucap arya yang kemudian berlari menjauh dari adit

Download Aplikasi Ngedongeng di

Adit tertawa melihat arya dan putra yang berlari menjauh karena takut ditangkap olehnya. Adit pun berlari berusaha mengejar dan menangkap kawannya

Arya dan putra pun berlarin menghindari adit agar tidak tertangkap, sesekali mereka tertawa meledek adit yang tak berhasil mengenai mereka, saat sedang asik bermain, terdengar suara bel berbunyi, rupaya waktu istirahat telah usai

‘ yah udah bel’ ucap adit sambil berhenti berlari

‘ iya belnya cepet banget perasaan’ ucap putra yang juga berhenti berlari dan berjalan mendekati adit

Begitu pun arya, ia berhenti berlari dan berjalan mendekati adit

‘yahh kalau begitu pulang sekolah kita teruskan ya, adit kan belum berhasil menangkap kita’ ucap arya sambil tersenyum dan menaikkan alisnya pada kedua temannya

‘ haha iya benar itu, jangan kabur ya adit kau belum menangkap kami haha’ ucap putra sambil tertawa

‘ haha iya iya, nanti pulang sekolah pasti aku berhasil menangkap kalian’ ucap adit

‘ ya udah ayo kita masuk kelas’ ucap putra mengajak arya dan adit untuk masuk kelas

Mereka bertiga pun berjalan bersama menuju kelas mereka, mereka bertiga adalah teman sekelas, mereka duduk di barisan meja yang berbeda dan di kelas mereka duduk sendiri tidak sebangku dengan teman lainnya.

Mereka pun belajar kembali di kelas, saat itu pelajaran matematika.

Guru matematika pun memulai pembelajarannya, beliau menjelaskan beberapa materi, namun karena kelelahan bermain arya merasa mengantuk dan tidak fokus memperhatikan guru, rasa kantuknya yang begitu berat membuat arya tak bisa untuk menahannya, arya pun memilih untuk tidur saat guru menerangkan, namun agar tidak dimarahi ia menutup mukanya dengan buku dan meminta temannya untuk membangunkannya saat guru sudah selesai menjelaskan, ia pun memanggil putra yang berada di barisan sebelah mejanya.

‘ sut.. putra’ ucap arya dengan pelan

Putra yang sedang fokus memperhatikan guru itu tidak menoleh pada arya

‘ is..’ decak arya sedikit kesal

‘ sutt putra’ ucap arya kembali sedikit keras

Putra pun akhirnya menoleh pada arya yang memanggilnya

‘ ada apa?’ jawab putra dengan pelan

‘ aku mengantuk, bangunkan aku ya saat bu guru sudah selesai menerangkan’ ucap arya

‘ ishh jangan, tadi ibu guru ilang besok kita akan ulangan mengenai materi ini, perhatikan’ ucap putra

‘aahh sebentar saja, aku tidak kuat mengantuk ini, bangun kan ya?’ ucap arya keukeuh

‘ ish terserah kau saja lah’ ucap putra yang tak mau berlama berdebat dengan arya

Putra pun kembali fokus memperhatikan guru yang sedang menjelaskan, dan arya mulai mencari posisi agar tidak terlihat jika ia tertidur, arya pun menggeser duduknya tepat di belakang rekan depannya agar terhalang oleh badannya, dan menaruh buku di depan wajahnya yang ia tempelkan di atas meja, arya pun akhirnya tertidur.

Ibu guru tetap menerangkan materi, putra pun sesekali melihat ke arah arya yang tertidur di mejanya, saat ibu guru sudah selesai menerangkan materi, putra pun langsung buru buru membangunkan arya agar tidak ketahuan oleh guru

‘ arya’ ucap putra sedikit keras

Namun arya tidak berkutik

‘ arya’ ucap putra lagi

arya pun terbangun dari tidurnya

‘ ah sudah selesai?’ ucap arya dengan muka bantalnya

‘ hmm sudah’ jawab putra dengan singkat

Arya pun menggosok gosok mukanya agar tidak kembali mengantuk, tiba tiba terdengar suara bel pulang berbunyi, arya yang mendengar itu pun mendadak bersemangat karena akhirnya waktu belajar telah selesai, ibu guru pun memberikan pengumuman mengenai ulangan yang akan dilaksanakan besok hari, lalu pergi meninggalkan kelas.

Siswa siswi pun mulai meninggalkan kelas, arya dengan semangat berkata pada adit dan putra

‘ ayo kawan, kita lanjutkan kembali permainan tadi’ ucap arya

Adit dan putra pun saling bertatapan

‘ hmm sepertinya besok saja arya, hari ini aku mau langsung pulang dan belajar untuk ulangan matematika besok’ ucap adit menjawab ajakan arya

‘ iya arya, aku juga mau belajar untuk besok, jadi kita main besok saja ya saat istirahat’ jawab putra kembali

‘yah.. ayolah sebentar saja’ ucap arya memaksa

‘ huhu maaf ya arya, aku besok lagi saja bermainnya, aku duluan ya’ ucap adit dan pamit pulang

‘ aku juga ya, besok lagi saja, lebih baik kau belajar juga arya biar besok ujian bisa’ ucap putra sambil berjalan keluar kelas

Download Aplikasi Ngedongeng di

Arya pun hanya bisa berdecak kesal melihat kawan kawannya pulang, akhirnya arya pun pulang sendirian ke rumahnya, sesampainya dirumah arya tidak belajar, ia menghabiskan waktunya dengan menonton tv, bermain game dan tidur. Hingga keesokan harinya, arya kembali ke sekolah.

Siswa siswi sudah memasuki kelas, kelas arya pun melaksanakan ulangan matematika sesuai yang dikatakan ibu guru, siswa siswi mengerjakan dengan serius, namun arya hanya bisa menoleh ke kanan dan kiri, ia sama sekali tidak bisa mengerjakan ujian itu, ia kebingungan mengerjakannya karena tidak ada teman teman yang mau membantunya, ia pun akhirnya diam hingga waktu ujian selesai.

Semua siswa sudah selesai mengerjakan ujian lalu mengumpulkan kertas ujiannya dan keluar dari kelas, namun arya hanya duduk di bangkunya ia sama sekali tidak bisa mengerjakan soal, ibu guru pun menyadari hal itu, lalu ibu guru meminta arya untuk melakukan ujian ulang saat waktu istirahat di ruang guru.

Arya pun hanya bisa mengikuti perintah ibu guru, hingga saat jam istirahat ia hanya bisa mengerjakan ujian di ruang guru dan melihat dari jendela kawan kawannya bermain dengan asyik tanpa memperdulikan dan membantu dirinya untuk mengerjakan ujian, hingga akhirnya ia pun menyadari bahwa tidak ada yang bisa membantu dirinya mengerjakan ujian selain dirinya sendiri dan arya pun menyesal karena tidak mau belajar.