blog post.jpg
SHARE THIS POST

Download Aplikasi Ngedongeng di



Kala hujan turun disebuah desa nan asri, gemuruh terdengar bagai raksasa marah yang kehabisan makanan. Di sana terdapat rumah kumuh nan sederhana tetapi ditinggali oleh seorang pemuda yang dikenali baik oleh warga desa. Siang hari pemuda hendak melaksanakan solat menuju masjid yang ada di desa itu. Sesaat dalam perjalanan ia melihat seorang kakek yang juga berjalan menuju rumah ibadah.

“Kakek hendak menuju masjid “ kata pemuda sambil berjalan.

“Iya nak, tapi Ketika kakek mau pergi kakek kehilangan sendal jadi kakek tidak mengenakan sendal saat ini, juga mata kakek agak sedikit rabun. Sesaat kakek tidak tau menahu bahwa ada kerikil tajam yang ada di jalan. Kaki Kakek berdarah “ Cerita sang kakek.

Hati pemuda itupun menjadi tersentuh melihat perjuangan sosok yang sudah tua tapi tidak pernah kehilangan semangatnya untuk beribadah. Dengan penuh sigap iya pun menyerahkan sendal yang dia pakai untuk si Kakek.

“kalau begitu pakai saja ini Kek, Kaki saya masih cukup kuat untuk berjalan menuju masjid ” kata pemuda itu.

blog post.jpg

Download Aplikasi Ngedongeng di



Mereka pun berjalan menuju masjid untuk melaksanakan solat berjamaah.

Diketahui pemuda tersebut memiliki hewan ternak yang dia sapih setiap hari di kebunnya. Masyarakat sekitar pun mengenal Dia dengan penuh kasih sayang. Ternyata, Tanpa disadari pemuda tersebut dikagumi dari jauh oleh seorang wanita yang cantik parasnya. Setiap hari wanita tersebut memperhatikan pemuda itu dari kejauhan. Gadis itu pun merasakan kenyamanan saat membersamai pemuda tersebut.

Suatu Ketika pemuda itu membawa seekor ternak sapi miliknya ketepian sungai.

Sambil melantukan lagu yang terdengar merdu begitupun liriknya membuat orang yang mendengar nya akan bersemangat “

Mari Maju Jangan ragu-ragu

Tingkatkanlah semangat juangmu

Kini sudah jaman pembangunan

Jangan sampai kita ketinggalan

Mari singsingkan lengan bajumu

Janganlah kau tergiur setan narkotika Kau adalah harapan bangsa

Tulang punggung negara kita

Jangan sampai terpecah belah bersatulah demi negara

Kita semua putra putri Indonesia yang tercinta

Walau berbeda suku bangsa satu tujuan kita sama

Adil Makmur serta mulia”

seketika sampai di tepat dipingiran sungai ia pun berhenti bernyanyi

blog post.jpg

“Ayo minum yang banyak supaya kau tidak kehausan lagi “ seru pemuda kepada sapi ternaknya.

“bagus . Ayo kau sudah siap untuk makan lagi” lanjut pemuda itu.

Gadis pencemburu yang sedang mengambil air di sungai pun melihatnya dari jarak yang lebih dekat, diceritakan bahwa wajah pemuda tersebut memiliki ketampanan yang layak untuk dikagumi gadis-gadis di desa tersebut. Rupanya hal tersebut dirasakan oleh gadis pencemburu.

Malam berganti siang, si gadis selalu terbayang oleh pesona pemuda tersebut. Sudah beberapa hari pemuda itu tidak nampak dalam kesehariannya. Membuat gadis itu begitu khawatir atas apa yang terjadi terhadap pemuda itu.

Seminggu berlalu tampak lah pemuda melakukan kegiatan seperti biasa, dan dilihat oleh gadis tadi. Tapi selama itu dia dihantui oleh kecurigaan karena kehadirannya tak seperti biasanya, pemuda itu ditemani seorang perempuan yang tidak diketahui keberadaannya sebelumnya.

Karena merasa sangat cemburu gadis itupun berlalu, sambil menangis berlari kerumahnya dengan perasaan kesal, Hal itu diliat oleh sahabatnya yang sedari tadi mengikutinya. Sambil berlari dia bergumam dalam hati bahwa dia tidak mau mengenal atau melihat pemuda itu lagi, bahkan ia sampai tidak mau makan dan terus menangis di dalam kamarnya. Kini perasaan di dalam hatinya berkecamuk berubah menjadi jadi, alhasil orang tuanya pun merasa cemas atas apa yang dialami oleh anak gadisnya. Bahkan pemuda tadi tidak tau menahu tentang perasaan sang gadis. Sifat sangat cemburunya kini menelantarkan orang-orang yang sayang terhadapnya.

“kupahami pesanmu namun untuk kita tiada lagi jalan bertemu” dalam hati gadis itu.

Selang beberapa hari kemudian, Kakek melihat pemuda itu sudah kembali solat seperti biasa dan keberadaan perempuan yang selama ini menemaninya pun sudah tidak kelihatan lagi”

“Wahai pemuda kemana saja kamu selama ini “ tanya si Kakek

“Aku mengalami sakit selama ini Kek, sehingga tidak bisa ikut solat di masjid, Kemaren kakak sepupuku dari desa sebelah datang untuk merawatku, sungguh aku tidak berdaya sehingga membutuhkan bantuan seseorang untuk merawatku” Terang pemuda itu.

blog post.jpg

Download Aplikasi Ngedongeng di



Tanpa disadari percakapan antara kakek dengan sang pemuda pun terdengar oleh sahabat sang gadis pencemburu, wal hasil sahabat tersebut pun berencana untuk memberi tahu .

Sesampainya dirumah gadis itu, Ketika sahabatnya baru ingin menceritakan tentang pemuda itu:

“Hentikan, aku tidak mau lagi mendengar semuanya, sahutnya dengan keras, aku sudah putuskan bahwa aku akan berangkat ke kota untuk menemui pamanku dan bekerja disana” ujar sang gadis.

Melihat hal itu sahabat nya juga merasa bahwa usaha apapun akan sia-sia akibat sifat main hakim sendiri oleh sang gadis.

Sang gadis memiliki sifat cepat marah dan sangat gampang membuat sesuatu dengan terburu-buru serta cepat memutuskan segala hal dengan semaunya sendiri bahwa sikapnya itu membuat orang lain disekitarnya merasa kecewa.

bahwa selama ini dia salah sangka, kecemburuannya kini merubah sifat dan sikap nya, fikirannya juga tingkah lakunya sudah tidak seperti dahulu lagi.

blog post.jpg