Cerita Fabel Anak Sang Monyet yang ingkar | Sekali berbuat ingkar tidak mudah buat percaya orang lain

Download Aplikasi Ngedongeng di

Support Kami dengan membeli produk

Beli di Miniso

Suatu hari di dalam hutan, dibawah pohon yang rindang terdapat sekumpulan hewan sedang berbincang untuk merencanakan pesta yang akan mereka buat untuk merayakan hari ulang tahun teman mereka, yaitu kura-kura. Kura-kura ini sangat dekat dengan monyet sehingga sekumpulan hewan itu pun mengajak monyet untuk berbincang. mereka pun pergi untuk menemui monyet yang sedang bersantai di pohon yang tinggi nan besar, melihat monyet sedang bersantai singa pun memanggilnya.

‘Monyet, apakah kau bisa membantu kami untuk menyiapkan pesta ulang tahun untuk sahabat mu kura kura ?’ tanya singa kepada monyet tersebut.

lalu dengan bersemangat monyet menjawab

‘Tentu saja, aku siap untuk membantu kalian, lagi pula kura kura itu kan sahabat terbaik ku jadi mana mungkin aku tidak mau membantu’

mendengar jawaban itu singa merasa senang dan meneruskan perkataannya

‘kalau begitu, maukah kau menyimpan hadiah ini untuk kura kura ? kami kebingungan untuk menyimpan hadiah ini’ ucap singa

‘hanya ini? ini sangat mudah kawan, aku akan menyimpannya di tempat rahasia ku, dia tidak akan bisa menemukan hadiah ini’ kata monyet dengan sombongnya.

‘apakah kau yakin dia tidak akan menemukannya ? ’ kelinci mengatakannya dengan nada tidak yakin lalu dengan sombongnya monyet itu berkata kembali

‘ tidak akan kawan, rumah ku diatas pohon sana, dia tidak akan bisa memanjatnya dengan kaki kecil itu’ ucap monyet seraya menunjuk pohon yang tinggi dan besar itu.

‘maksud mu apa mengatakan kaki kecil kepada kura kura ?’ ucap kelinci yang hampir marah karena perkataan monyet itu, sebelum monyet menjawab singa pun mengalihkan pembicaraan agar tidak ada perkelahian.

‘ sudah, cepat ambil hadiah ini dan simpan di rumahmu monyet , waktu kita tidak banyak, kita harus cepat menyembunyikannya karena sebentar lagi kura kura akan pulang melewati jalan ini’ tutur singa

‘jangan lupa untuk membawanya kembali besok di bawah pohon rindang dekat rumah kura kura itu monyet’ tambah singa

monyet pun menjawab dengan santainya ‘ iya iya, mana sini cepat hadiahnya, kalian ini sungguh lambat ’

Download Aplikasi Ngedongeng di

sambil mengambil hadiahnya ia berlalu pergi memanjat pohon yang besar dan tinggi itu begitu saja tanpa berpamitan karena merasa kesal kepada kelinci. melihat tingkah monyet seperti itu membuat para hewan bingung sampai akhirnya tupai berkata

‘ apa kalian yakin dia akan menjaga hadiah itu dengan aman ? karena aku rasa dia tidak sebaik itu’

‘ya benar itu, aku juga rasa monyet itu tidak sebaik itu, berani beraninya dia menyebut kaki kecil pada kura kura yang dia sebut sahabat baiknya’ tambah kelinci yang masih kesal.

namun, lagi lagi singa menyanggahnya karena ia merasa monyet ini telah membantu mereka untuk menyimpan hadiah untuk kura kura.

Sesampainya dirumah, monyet menutup pintunya dengan kencang sambil berdecak dengan kesal

‘ dasar hewan-hewan bodoh, menyimpan hadiah saja tidak bisa’ ia menaruh tersebut dimeja, ia menatap hadiah itu dan mulai timbul rasa penasaran akan hadia itu, akhirnya memutuskan membuka untuk membuka hadiah itu, dan betapa terkejutnya ia setelah mengetahui isi hadiahnya. rupanya teman teman kura kura itu memberikan hadiah tas yang sangat cantik untuk kura kura, hingga monyet pun merasa iri dengan hadiah itu

‘bagus sekali tas ini, seharusnya tas ini untuk ku, karena ini sangat pas dengan ku’ seraya ia mencoba hadiah tas tersebut.

‘ aku mau tas ini, pokoknya tas ini harus menjadi milikku’ ucap monyet yang berkata pada diri sendiri. sedangkan dirumah kelinci, tupai dan kelinci masih berbincang karena kesal dengan sikap monyet yang mereka rasa tidak baik kepada kura-kura’

‘ku rasa monyet itu bukan sahabat yang baik untuk kura-kura, dengan sikap monyet yang seperti itu, aku merasa kasihan pada kura kura’ ucap tupai

‘setujuuu!! kura-kura itu terlalu baik pada monyet, setiap hari ia memberikan pisang untuk monyet, tetapi kau dengar sendiri kan kata monyet tadi?? ia mengatakan kaki kecil, dia bukan sahabat baik untuk kura kura’ jawab kelinci dengan kesal.

‘hmm kau benar, dan aku merasa khawatir akan hadiah yang kita titipkan pada monyet’ ucap tupai dengan nada khawatir.

‘ sama, aku pun khawatir monyet itu akan membawa pergi hadiah itu’ jawab kelinci kembali

Pagi hari esoknya, matahari bersinar dengan terang hingga menyinari pohon pohon rumah para hewan itu sebut, seperti biasa kura kura pergi menghampiri setiap rumah teman temannya, ia menyapa teman temannya dengan riang sembari memberikan sedikit makanan

untuk mereka. dan karena hari ini hari ulang tahunnya kura kura pun memberikan bingkisan kecil untuk teman temannya. Ia menyusuri hutan dengan sambil bernyanyi kecil, pohon pohon yang melambai tertiup angin seakan bergoyang mengikuti alunan lagu yang kura kura nyanyikan, hingga sampai pada akhirnya ia menghampiri rumah monyet untuk memberikan pisang dan bingkisan yang sudah dia siapkan

‘monyet, monyett kau diatas sana kah ? ini aku kura-kura ‘ teriak kura-kura dari bawah pohon tinggi dan besar itu, dari atas pohon sana monyet pun menjawab

‘ya aku disini, apa yang kau mau kura-kura ‘

dengan riang kura kura pun menjawab

‘hari ini adalah hari ulang tahunku, aku ingin memberikan bingkisan untuk mu, mau kah kau turun sebentar’ dengan malas monyet pun turun dan berkata

‘ ini kan hari ulang tahun mu, kenapa kau membawakan hanya 1 pisang untuk ku? ’ mendengar perkataan itu kura-kura kaget dan berkata ‘maaf monyet, tapi hari ini aku juga membawakan bingkisan untuk mu’

‘ya yaa terimakasih ya, sudah kan ? aku mau kembali kerumah , urusan ku masih banyak’ ucap monyet.

mendengar itu kura-kura pun sedih dan akhirnya ia memutuskan untuk pergi dari rumah monyet. kura-kura sedih itu pun akhirnya memutuskan untuk pergi ke sungai untuk menikmati hawa sejuk dan berdiam di sana

‘ hmmm memang segar udara disini, aku akan berdiam disini sambil menghabiskan hari ulang tahunku’ ucap kura kura pada dirinya

saat menjelang sore, para hewan akhirnya berkumpul kembali di bawah pohon yang rindang, mereka menghias tempat pepohonan di sekitar mereka untuk merayakan ulang tahun kura-kura, setelah selesai menghias, mereka menunggu hadiah yang dititipkan pada monyet. namun setelah menunggu beberapa saat, monyet tak kunjung datang.

di waktu yang bersamaan, monyet dengan sengaja pergi ke hutan sebelah dengan menggunakan hadiah tas tersebut, ia melakukan itu karena ia ingin memiliki tas itu.

‘hahahaa maafkan aku ya teman teman, tapi aku sangat menyukai tas ini, jadi hadiah ini milik ku yaa’ monyet berkata sambil tertawa dengan dirinya sendiri, ia pun pergi ke hutan sebelah dengan hati yang senang.

‘haduhhhh sampai saat ini monyet belum datang juga, aku khawatir dia tidak datang sebelum kura kura sampaii’ ucap tupai

‘kita tunggu sebentar lagi’ saut singa

tiba tiba kelinci melihat kedatangan kura kura dari aga kejauhan

Download Aplikasi Ngedongeng di

‘te-te-teman teman, ituuuu kura-kura datang’ ucap kelinci panik

melihat itu, para hewan dengan cepat mengambil posisi untuk memberikan kejutan pada kura-kura, dan saat kura-kura sampai mereka menyanyikan lagu ulang tahun dan memberikan kue yang besar untuk kura-kura

‘selamat ulang tahun kura-kura ’ ucap para hewan

‘ sungguhhh luar biasa, aku terkejut teman teman ’ balas kura kura dengan suka riang sembari ia meniup lilin yang ada pada kue besar dari teman temannya

‘kura-kura maafkan kami, hanya kue ini yang bisa kami berikan, hadiah untuk mu kami titipkan pada monyet, namun hingga saat ini ia tidak datang’ ucap singa dengan sedih

kura-kura melihat raut wajah sedih teman temannya pun berkata

‘ tidak apa kawan, kue dan kejutan ini sungguh luar biasa, aku sangat senang terimakasih yaa’ mereka pun saling merangkul dan berpesta dengan riang.

keesokan paginya, para hewan berkumpul di rumah kura-kura, mereka menyantap makanan lezat yang dibuat oleh kura kura, saat sedang berkumpul tiba tiba datang monyet dengan nafas yang terengah engah ‘kawan, maafkan aku, hadiah tas itu diambil oleh teman ku yang jahat maafkan aku kawan tidak menepati janji ku untuk membantu kalian dan sengaja pergi membawa hadiah itu ke hutan sebelah, maafkan aku kawan aku menyesal ’ ucap monyet dengan wajah sedih

‘bolehkah aku bergabung dengan kalian lagi ?’ tambah monyet

‘ kami memaafkanmu monyet, tapi sikapmu tidak bisa dibenarkan, kami merasa kecewa dengan mu, maafkan aku, tapi kami tidak bisa berteman denganmu lagi’. ucap kura-kura sembari menutup pintu rumahnya.

kini monyet pun menyesal da ia sendirian karena tidak ada teman yang percaya dan mau berteman dengannya lagi.