blog post.jpg
SHARE THIS POST

Download Aplikasi Ngedongeng di



Di sebuah hutan hijau ada seekor ankylo kecil yang sangat nakal, ankylo kecil itu selalu membuat onar di hutan hijau yang ditinggali banyak hewan termasuk ankylo kecil itu sendiri. Ankylo kecil ini selalu mengganggu hewan hewan hutan sampai terkadang membuat hewan lain terluka dan bahkan merusak sesuatu.

Suatu hari saat siang hari datang ankylo kecil ini sedang duduk dibawah pohon, sinar matahari hangat pagi hari pun kini berganti menjadi panas, membuat hawa disekitar hutan menjadi panas, meski ada angin yang berhembus, rasa panas itu masih sangat terasa, ankylo yang duduk dibawah pohon pun merasa panas.

‘ aduh.. cuaca hari ini panas sekali ’ gumam ankylo kecil sambil melihat sekeliling hutan dengan mengernyitkan dahinya karena cuaca begitu panas

‘ aduh saking panasnya aku sampai berkeringat ’ kata ankylo kecil itu sambil mengelap keringatnya

Meski panas ia tetap berada dibawah pohon itu, ia sangat malas beranjak dari sana karena tidak ingin sinar matahari itu mengenai kulitnya langsung.

Hingga tiba ia merasa haus karena terus berkeringat

‘ ah,, kenapa harus haus si.. aku kan tidak membawa minum’ ankylo berdecak kesal

‘ duh haus sekali ’ kata ankylo sambil menelan ludahnya kasarnya

Akhirnya ia pun sudah tak tahan lagi menahan hausnya

‘ ah sudahlah sepertinya aku harus ke sungai untuk minum, walau sebenarnya aku tak mau sinar matahari itu mengenai kulit ku tapi dari pada aku mati kehausan, jadi gapapa deh’ ucap ankylo sambil bangkit dari duduknya dan bergegas pergi ke sungai

Sepanjang jalan ke sungai ia mengernyitkan dahinya karena silau, setelah beberapa saat ia berjalan, ankylo kecil itu pun akhirnya sampai ke sungai, ia pun langsung meminum air sungai yang menjadi hangat karena panas matahari, ankylo sudah tak lagi peduli sinar matahari mengenai kulitnya langsung, ia terus meminum air sungai itu sampai haus yang ia rasakan pun hilang.

Setelah selesai, ankylo kecil itu pun berniat kembali ke pohon tempat ia berteduh tadi, namun ankylo melihat seekor cacing yang sedang berjalan menghindari panas matahari dengan berjalan di bawah bayangan rumput yang tumbuh di dekat sungai, melihat itu ankylo pun penasaran apa yang akan terjadi jika cacing itu terkena panas matahari karena cacing itu sampai begitu hanya untuk menghindari sinar matahari, ankylo kecil pun memiliki ide untuk menjahili cacing itu.

blog post.jpg

Download Aplikasi Ngedongeng di



Ia mengambil sebuah ranting pohon dan menjatuhkannya di bawah bayangan rumput sehingga jalan cacing pun terhalang, cacing itu terpaksa harus menaiki ranting itu untuk bisa kembali berjalan, saat cacing sudah setengah badan menaiki ranting itu, ankylo kecil mengambil ranting itu dan melemparnya ke tanah kosong yang terkena sinar matahari panas itu.

Cacing yang merasakan panas pun bergelinjang kepanasan, ankylo yang melihat itu merasa itu adalah hal yang lucu, padahal bagi cacing itu sangat menyakitkan.

‘haha.. cacing itu malah berjoget karena terkena matahari ’ tawa ankylo kecil yang berfikir cacing sedang berjoget

cacing terus bergelinjang kepanasan dan ankylo masih menertawakannya, sampai akhirnya cacing tak tahan menahan panasnya lagi, hingga akhirnya cacing itu pun berhenti bergelinjang dan mati karena kepanasan, ankylo yang aneh melihat cacing itu diam pun menyentuhnya

‘ah rupanya ia mati ’ ucap ankylo sedikit terkejut mendapati cacing itu telah mati

‘dasar hewan aneh setelah asyik berjoget malah mati, ah sudahlah aku pergi saja’ ucap ankylo sambil pergi meninggalkan cacing yang sudah mati tanpa merasa bersalah sedikitpun.

Ankylo pun pergi kembali ke pohon tempat ia berteduh sebelumnya, ia kini berjalan tidak sambil mengernyitkan dahinya lagi karena sinar matahari sudah mulai tak panas lagi, pertanda sore hari akan tiba, saat sedang berjalan ankylo melihat edmonto saurus sedang berjalan sambil membawa beberapa kota buah yang disusun dan ditaruh di punggung, melihat itu ankylo pun berniat menjahilinya

Ia menghampiri edmonto yang sedang berjalan dengan hati hati itu, ankylo kecil itu pun langsung berlarian memutari kaki edmonto, membuat edmonto kesulitan berjalan dan hilang kestabilan dan akhirnya

‘ buk’

edmonto terjatuh, kotak buah yang ia bawa pun jatuh dan pecah sehingga buah buahnya pun berserakan keluar, edmonto pun marah para ankylo kecil itu

‘ankylo!! dasar hewan nakal cepat bereskan ini’ kata edmonto dengan kesal

Namun alih-alih membereskan buah buah itu, ankylo malah mengambil satu buah dan berkata

‘ bereskan saja sendiri wlee..’ pada edmonto, membuat edmonto semakin marah

Ankylo pun berlari pulang kerumah karena hari sudah mulai sore.

blog post.jpg

Keesokan harinya, semua hewan sedang berkumpul di tengah hutan dan merencanakan untuk membuat keranjang buah besar yang akan dijadikan tempat penyimpanan makanan untuk musim dingin, mereka berdiskusi akan membuatnya menggunakan apa dan juga siapa yang akan membuatnya, namun dalam diskusi itu tidak ada ankylo kecil, ankylo kecil masih tertidur di rumahnya dan para hewan tidak memanggilnya untuk berdiskusi bersama, karena para hewan tak ingin rencana mereka ini gagal karena ankylo yang anak itu.

Hingga saat siang hari menjelang, ankylo kecil sudah terbangun dari tidurnya, ia pun kemudian pergi ke sungai untuk membersihkan dirinya, dari sungai ia melihat hewan hewan sedang berkumpul di tengah hutan

‘mereka sedang apa ya berkumpul di sana?’ gumam ankylo kecil pada dirinya sendiri

‘ah sebaiknya aku pergi kesana saja supaya tidak penasaran’ ucap ankylo kecil itu sambil bergegas menuju ke tengah hutan.

Ia kali ini tidak berjalan dengan santai, kali ini ia berlari kecil agar cepat sampai ke tengah hutan karena sangat penasaran apa yang sedang para hewan lakukan. Akhirnya ia pun sampai ke tengah hutan, ia pun melihat semua hewan sangat sibuk, sampai sampai tidak ada yang menyadari kedatangannya.

blog post.jpg

Download Aplikasi Ngedongeng di



Namun ankylo kecil tidak masalah tak ada yang menyambut kedatangannya, lagi pula ia tidak ingin disambut hewan hewan itu, ankylo kecil pun berjalan melihat lihat apa yang sedang dilakukan para hewan, ia melihat ada hewan yang bolak balik membawa akar akar pohon kering, ada juga yang duduk menyusun akar kering.

Saat sedang asyik melihat kesibukan para hewan, tiba tiba saja edmonto datang menghampirinya

‘ ankylo kemari kau ’ ucap edmonto menyuruh edmonto menghampirinya ankylo yang kaget melihat edmonto itu pun hanya diam, melihat itu edmonto pun menghampiri ankylo nakal itu

‘ tolong hari ini jangan membuat onar di hutan ini, dan jangan juga kau mengganggu dan menyentuh apapun yang ada disini, kalau sampai kau berani melakukan itu kau akan tau akibatnya ’ ucap edmonto memperingatinya

Edmonto pun langsung bergegas pergi, ankylo yang mendengar perkataan edmonto itu pun merasa kesal karena selain tidak diajak dengan kesibukan itu kini ia dilarang untuk berada disana

‘dasar menyebalkan’ ankylo berdecak kesal sambil menendang tangga berdiri yang ada di dekat kakinya

Rupanya tangga itu tidak kokoh sehingga tangga itu terjatuh dan menghancurkan ranting ranting yang sedang disusun

‘brak’ ( suara tangga jatuh )

Ankylo yang melihat itu pun terkejut, ia berniat untuk kabur dari sana, namun rupanya edmonto sudah berdiri di belakang ankylo

‘ mau kemana kau’ ucap edmonto dengan kesal sambil memegang ekor ankylo

Ankylo pun tidak dapat kabur kemana mana, ia hanya bisa pasrah dan menerima hukuman dari edmonto untuk mempertanggung jawabkan kerusakan yang ankylo sebabkan.

blog post.jpg