blog post.jpg
SHARE THIS POST

Download Aplikasi Ngedongeng di



Pada suatu hari, di padang rumput yang sangat luas nan hijau, terdapat seekor sauropods dan jerapah yang sedang menyantap dedaunan hijau dari pohon pohon yang tumbuh tinggi disana, dengan leher panjang yang mereka miliki, membuat mereka dengan mudah menyantap dedaunan dari pohon pohon tinggi itu. Matahari pagi yang menyinari wajah wajah mereka, menunjukan betapa nikmat dedaunan segar yang mereka makan. Jerapah menyantapnya dengan perlahan menikmati setiap gigitannya, sedangkan sauropods memakannya dengan lahap karena jerapah itu sangat senang makan, hingga membuat ia tersedak.


‘uhuk uhuk, uhuk uhuk ’ suara batuk sauropods yang tersedak dedaunan yang ia makan, mendengar itu jerapah menghampiri sauropods yang berada tak jauh darinya, ia memberikan minum milik nya untuk sauropods

‘ minumlah ini sauro ’ seraya mulutnya menggigit sebotol air minum yang akan ia berikan pada sauropods.

‘glekk glekk..’ terdengar suara sauropods meminum air tersebut hingga habis dan berkata

‘ahhh lega sekali rasanya, terimakasih jerapah atas airnya’ sembari mengembalikan botol minum itu kepada jerapah, melihat airnya habis jerapah memutuskan untuk pergi ke sungai dekat sana,

‘aku akan mengambil air ke sungai, apakah kau akan ikut sauro ?’ ajak jerapah pada sauropods.

Sauropods pun menjawab ‘hmm kau duluan saja, aku masih ingin makan, nanti aku akan menyusulmu ke sungai itu’. Mendengar jawaban itu jerapah pun bergegas untuk ke sungai sambil berkata

‘ baiklah.. akan ku tunggu kau disana’. Sauropods hanya menganggukkan kepalanya dengan mulut yang terus mengunyah dedaunan.

blog post.jpg

Download Aplikasi Ngedongeng di



Jerapah berjalan perlahan, menikmati udara hangat dengan sinar matahari yang bersinar terang, ia melewati rerumputan hijau yang terbentang luas, hingga akhirnya ia sampai di tepi sungai, melihat sungai yang luas dengan air yang jernih membuat jerapah tersenyum seraya berkata

‘indah sekali tempat ini..’ suara air yang bergerak karena angin seakan menyetujui perkataannya. Jerapah itupun menurunkan lehernya yang panjang untuk meminum air sungai yang segar itu

‘nikmat sekali air ini… ’ ucapnya dengan senang, saat asik meminum air, tiba-tiba pohon pohon tinggi dekat sungai itu bergoyang cukup kencang dan terdengar suara lari dari arah sana, jerapah pun terkejut dan melihat ke arah sana untuk mengetahui apa yang terjadi, saat ia mengangkat leher panjangnya itu, ia dapat melihat sauropods yang berlari ke arah sungai dengan panik, melihat itu jerapah terheran-terheran dan berkata

‘ada apa sauro? mengapa kau berlari seperti ketakutan ?’ mendengar itu sauropods menjawab sambil terus berlari kearah sungai

‘ tolong aku jerapah, aku dikejar kawanan lebah.. aaaaa tolong aku ’ mendengar itu jerapah terkejut hingga matanya membulat melihat sauropods yang terus berlari, dan akhirnya sauropods melompat ke sungai membuat kawanan lebah itu tak bisa lagi mengejarnya.

blog post.jpg

‘ hahaha rasakan itu lebah, kau tak bisa lagi mengejar ku ’ ucap sauropods sembari berenang berenang di sungai, lebah pun menjadi sangat marah dan berkata

‘ kau ini sungguh menyebalkan, kalau sampai aku melihatmu lagi akan aku sengat leher panjang mu itu’ lebah marah itu pun pergi meninggalkan sungai.

Melihat itu jerapah penasaran dan bertanya pada sauropods yang masih berenang berenang,

‘sauro, apa yang kau lakukan hingga membuat lebah lebah itu mengejar dan marah pada mu? ’

blog post.jpg

Download Aplikasi Ngedongeng di



Dengan santai sauropods itu hanya menjawab ‘ aku tidak sengaja memakan sarang madu yang mereka buat, lagi pula siapa suruh mereka membuatnya di pohon tinggi milik ku’. Jerapah terkejut mendengar jawaban sauropods

‘ milikmu ? pohon pohon itu milik semua makhluk hidup yang ada disini sauro, lagi pula seharusnya kau minta izin dulu jika ingin memakan sesuatu yang bukan milik mu’. Sauropods pun keluar dari sungai dan menghampiri jerapah yang terlihat kesal

‘Jerapah.. kan sudah ku katakan.. aku tidak sengaja memakannya, jadi kau jangan ikut marah pada ku ya.. lagi pula kan sarang madu itu bisa mereka buat kembali ’

sauropods mengucapkan itu dengan mendekatkan leher panjangnya pada jerapah dan tersenyum hingga memperlihatkan giginya yang masih terdapat sisa madu yang ia makan.

Melihat itu jerapah pun semakin kesal dan memutuskan untuk meninggalkan jerapah, saat hendak berjalan pergi sauropods bertanya

‘ hei jerapah, kau mau kemana ? ’, lalu jerapah menjawab

‘taman buatan ku, kau tak usah ikut aku ingin sendirian’. Mendengar itu sauropods pun merasa kesal

‘ yasudah kau pergi saja, aku akan diam di sungai ini huhh ’ ucap sauropods seraya menghela napas.

Jerapah pun pergi meninggalkan sauropods, ia pergi ke taman yang berada tak jauh dari padang rumput itu, taman itu merupakan buatannya sendiri, ia membuatnya dari tumbuh-tumbuhan yang ia tanam sendiri, jerapah memang senang menanam berbagai jenis tanaman mulai dari bunga hingga buah. Setelah ia sampai di taman itu, rasa kesalnya pun mulai menghilang karena ia melihat tanaman bunga dan buah buahannya tumbuh dengan baik dan indah. Ia menyirami tanaman tanaman tersebut dengan air dari sumur dekat taman tersebut menggunakan mulutnya, lehernya yang panjang membuatnya mudah untuk melakukan itu, sekali air itu ia sembur dari mulutnya tanaman tanaman itu langsung tersiram secara bersamaan. Hawa sejuk taman itu membuat jerapah mengantuk hingga akhirnya ia memutuskan untuk tidur sejenak disana.

Di waktu yang bersamaan, sauropods kembali berkelana mencari makanan, ia terus merasa kelaparan walau sudah makan dedaunan banyak, sambil berjalan ia berkata

‘ aku bosan sekali memakan daun disini, rasanya aku ingin makan buah buahan ’ sauropods kelaparan itu melihat ke kanan dan kirinya mencari pohon yang sudah berbuah, namun dia tidak menemukan pohon yang berbuah, akhirnya ia berjalan kembali ke arah padang rumput saat ia makan pagi bersama jerapah

‘aduh.. masa di padang rumput seluas ini tidak ada pohon yang berbuah sedikit pun’ keluh sauropods sambil berjalan malas, tiba tiba dari kejauhan ia melihat pohon mangga yang berbuah lebat, melihat itu sauropods pun kegirangan hingga melompat lompat kecil sambil berkata

ada buah ada buah, huuuu senangnya aku..’ lalu ia berhenti dan teringat bahwa jerapah pergi ketaman buatannya dan ia pun bertanya dalam hatinya

apakah pohon mangga itu milik jerapah ? ’ tetapi ia tidak memperdulikannya, ia tetap pergi mendekati pohon mangga itu, lalu ia melihat ada jerapah sedang tertidur dekat pohon tersebut dan ia pun kembali berkata dalam hatinya

ini kan taman jerapah dan pohon mangga ini ada di tamannya, berarti pohon ini miliknya’ sauropods pun terdiam sebentar, namun karena perutnya kelaparan ia pun memutuskan untuk tetap memakannya

lagi pula dia kan sedang tidur, jadi dia tidak akan tahu juga siapa yang memakan buah ini dan berapa jumlahnya, sebaiknya aku cepat cepat memakannya sebelum ia terbangun ’ sauropods langsung memakan buah mangga itu, tetapi baru 1 buah yang ia makan, ia langsung menjerit

huaaaa asam asam aduh.. bisa bisa perutku sakit’ mendengar suara itu, jerapah pun bangun dan melihat sauropods yang memakan buah mangganya

Sauropods!!! kau ini memang benar benar rakus, kenapa kau memakan buah mangga ku ? buah ini akan aku simpan sebagai cadangan makanan untuk musim kemarau nanti!

ucap jerapah dengan kesal, sauropods menjawab ‘ aku kan tidak tau, tapi kenapa buah mangga ini asam sekali ? ’ ia berkata seraya memegang perutnya yang mulai terasa sakit. Lalu jerapah menjawab

buah ini memang belum bisa dimakan’ tutur jerapah dengan kesal. Sauropods pun berkata sambil terus memegangi perutnya yang sakit

mengapa kau tidak mengatakannya? perut ku sekarang sakit sekali ’. Jerapah menjawab dengan kesal

kau kan tidak bertanya pada ku, itu lah akibatnya, kau harusnya bertanya dahulu sebelum memakan sesuatu yang bukan milikmu , sekarang kau tanggung akibatnya sendiri ’. Sauropods sudah tak tahan lagi menahan sakit perutnya akhirnya ia berkata

maafkan aku jerapah, aku tidak akan begitu lagi aku janji, sekarang aku akan pergi ke air aku sudah tak tahan lagi’. Ia pun langsung berlari menuju air karena perutnya yang sakit.

blog post.jpg