blog post.jpg
SHARE THIS POST

Download Aplikasi Ngedongeng di



Dahulu kala hiduplah gorgosaurus di sebuah hutan hijau yang luas, hutan hijau yang luas itu pun dihuni oleh berbagai jenis hewan, mulai dari hewan yang memiliki ukuran tubuh kecil bahkan yang bertubuh besar pun ada di hutan itu, hewan hewan itu hidup saling berdampingan di hutan.

Karena dihuni oleh berbagai jenis hewan, hutan itu pun seperti terbagi menjadi beberapa kawasan, itu karena hewan hewan menempatkan dirinya sesuai dengan jenis mereka masing masing, meski begitu tidak ada batasan apapun di hutan, sehingga setiap hewan bisa dengan bebas berlalu lalang di dalam hutan sana.

Seperti gorgosaurus, ia tinggal di hutan yang kawasannya dihuni oleh hewan sejenisnya yaitu hewan pemangsa.

Gorgosaurus merupakan salah satu hewan pemangsa yang ada di hutan sana, ia memiliki tubuh yang besar dan memiliki puluhan gigi besar dan tajam pada rahangnya, ia juga memiliki dua pasang kaki belakang yang lebih panjang dari kaki depannya sehingga ia merupakan hewan pemangsa yang berjalan dengan dua.

Tidak hanya gorgosaurus yang memiliki tubuh seperti itu, banyak hewan pemangsa yang mempunyai bentuk tubuh seperti itu bahkan hampir seluruh hewan pemangsa di hutan itu berbadan seperti gorgosaurus, namun ada satu hewan pemangsa terkecil di hutan itu bernama coelophysis.

Coelophysis dipanggil oleh hewan hewan disana dengan sebutan ‘lophys’, panggilan itu disingkat dari namanya, lophys ini merupakan satu satunya hewan pemangsa dengan tubuh yang kecil, tidak seperti hewan pemangsa lainnya yang bertubuh besar, namun meski memiliki tubuh yang kecil, lophys ini memiliki gigi yang tajam dan juga berjalan dengan dua kaki belakangnya yang lebih panjang dibanding kaki depannya.

Hewan hewan pemangsa setiap harinya selalu mencari mangsa mengitari hutan, mereka mencari hewan hewan kecil yang dapat mereka tangkap dengan mudah, hewan pemangsa disana sangat malas jika harus bergulat dengan hewan yang menjadi mangsanya, karena menurut mereka itu hanya membuang buang tenaga saja karena pada akhirnya hewan itu akan kalah juga jika melawan mereka.

Suatu hari hewan pemangsa sedang berkeliaran mencari mangsanya, termasuk gorgosaurus, ia pergi ke kawasan hewan pemakan tanaman yang suka mereka sebut kawasan herbivora, hewan hewan disana memiliki tubuh yang besar namun lambat dalam berlari, sehingga memudahkan pemangsa untuk menangkapnya.

blog post.jpg

Download Aplikasi Ngedongeng di



Hari itu gorgosaurus sengaja pergi ke mencari makan saat sore hari, karena ia tahu hewan pemakan tanaman saat sore hari sudah sangat lelah dan akan pergi beristirahat sendiri sendiri, sehingga akan sangat mudah untuk memangsa mereka karena mereka akan memiliki sedikit tenaga untuk melawan dan tidak akan ada hewan lain yang melihat dan menolongnya.

Gorgosaurus sudah pergi ke kawasan herbivora itu dengan sangat bersemangat, hari itu ia ingin memangsa hewan dengan ukuran yang cukup besar agar bisa memakannya untuk beberapa hari, ia pun mencari hewan besar yang sedang beristirahat sendirian dengan berjalan pelan pelan, supaya tidak menimbulkan suara dan membuat para hewan di sana kabur.

Setelah cukup lama ia mencari, akhirnya ia pun menemukan sebuah hewan dengan ukuran yang cukup besar sedang tertidur lelap di bawah pohon besar yang rindang sendirian, gorgo pun memperhatikan sekitarnya beberapa saat untuk memastikan tidak ada hewan lain disana

‘ sepertinya aman’ gumam gorgo dengan pelan

Gorgo pun menghampiri hewan yang sedang tertidur itu dengan perlahan, saat sudah berada cukup dekat dengan hewan itu, gorgo tidak sengaja menginjak ranting pohon

‘ krekk!’ ( suara ranting pohon terinjak )

Ranting yang terinjak itu mengeluarkan suara yang membuat hewan yang tertidur itu pun bangun

Betapa terkejutnya hewan itu melihat gorgo sudah berada di hadapannya

‘ tolong jangan makan aku ’ ucap hewan itu sambil berusaha bangkit dari duduknya

Gorgo pun berjalan mendekati hewan itu

‘ sut..’ gorgo menyuruh hewan itu diam

Hewan itu pun berhasil berdiri dan mendapati gorgo sudah ada dihadapannya, hewan itu pun hendak berteriak meminta tolong, namun itu semua terlambat, sebelum ia berteriak gorgo sudah menggigit kepalanya.

Gorgo pun mendapat hewan mangsaan dengan sangat mudah, dia pun kembali ke kawasan pemangsa dan menyeret hewan yang berhasil didapatkan itu, gorgo merasa sangat puas karena berhasil mendapatkan mangsa dengan ukuran yang cukup besar, gorgo pulang dengan hati yang sangat senang

Saat berjalan pulang itu, banyak hewan yang melihat takjub pada gorgo, karena berhasil memangsa hewan besar, gorgo pun menyadari hewan pemangsa lain sedang melihat dirinya dan membicarakan hasil tangkapnya, karena hal itu gorgo pun ingin membagikan hasil buruannya agar semua hewan pemangsa merasakan daging hewan besar itu.

blog post.jpg

Setelah sampai di tempat gorgo biasa beristirahat, ia pun menyimpan mangsanya itu ditanah begitu saja, lalu mulai memakan mangsanya, ia pun ingat bahwa ia ingin hewan pemangsa lainnya merasakan daging hasil buruannya, ia pun membagi beberapa potong daging dan menyimpannya di sebuah tempat untuk dibagikan pada hewan lain.

Ia pun membawa tempat itu dan mulai membagikan daging pada hewan lain, hewan lain pun senang dengan pemberian gorgo itu, tak sedikit hewan yang memuji gorgo karena berhasil mendapat mangsa yang besar.

Hingga ia pun mendatangi albertosaurus dan memberikan daging dengan jumlah yang lebih banyak dari hewan lain

‘ waw banyak sekali gorgo’ ucap alberto

‘haha memang, hewan lain tak dapat sebanyak ini, khusus untuk mu aku memberikannya lebih ’ jawab gorgo

‘haha terimakasih kau memang keren ’ ucap alberto

Alberto pun kemudian memakan daging pemberian gorgo itu

‘ wa.. lezat sekali daging ini ’ ucap alberto

‘ ya memang lezat’ gorgo menjawab ucapan alberto

Alberto pun kembali memakan daging itu, dan gorgo pun duduk di dekat sana

Lalu datanglah lophys menghampiri gorgo

‘ halo gorgo, ku dengar kau sedang membagikan daging hasil buruan mu’ ucap lophys pada gorgo

Gorgo pun melihat ke arah lophys kecil itu

‘ iya, aku sudah membagikan pada semua hewan pemangsa dan sekarang aku sedang beristirahat, jadi pergilah’ ucap gorgo mengusir lophys

‘ sepertinya kau terlewat satu hewan pemangsa gorgo’ lophys kembali berkata

‘ tidak, aku sudah membagikan pada semua hewan pemangsa, pergilah kau mengganggu istirahat ku saja’ ucap gorgo kembali mengusir lophys

‘tapi aku belum mendapatkan daging gorgo, kau melewatkan satu hewan ’ ucap lophys

Mendengar itu gorgo pun tertawa

‘ hahaha.. dengar lophys, aku hanya membagikan daging itu pada hewan pemangsa bertubuh besar seperti ku, sedangkan kau tubuh saja lebih kecil dari mangsa bodoh ku itu, jadi jangan harap aku akan memberikan daging itu padamu, sudah sana pergilah hewan kecil’ ucap gorgo pada lophys

Mendengar itu lophys pun sangat sedih, ia akhirnya pergi berjalan meninggalkan gorgo, alberto yang melihat itu pun memanggil lophys

blog post.jpg

Download Aplikasi Ngedongeng di



‘lophys kemarilah, bantu aku memakan daging ini, ini terlalu banyak’ ucap alberto

Lophys pun datang menghampirinya dan memakan daging itu bersama alberto

Gorgo yang melihat itu pun kesal dan menghampiri alberto

‘ alberto, aku kan memberikan daging itu khusus untukmu, kenapa kau malah menyuruh lophys kecil itu memakannya ? kau sungguh tak menghargaiku’ ucap gorgo pada alberto dengan kesal

Alberto yang bijak itu pun berkata

‘ gorgo, kau, aku dan lophys yang kau bilang kecil itu adalah satu keluarga, kita semua sama meski ukuran tubuh kita berbeda tapi pada dasarnya kita semua adalah sama hewan pemangsa, jadi sudahlah jangan membeda bedakan perlakuan mu pada hewan hewan, sikapmu yang begitu akan membuat hewan lain malah malas berteman denganmu, jangan sampai karena itu kau malah tidak memiliki teman ’ ucap alberto menasehati gorgo

Gorgo pun hanya bisa diam dan menunduk malu mendengar perkataan alberto yang merupakan hewan paling besar di hutan ini, karena alberto sama sekali tidak pernah berlaku seperti gorgo yang merasa dirinya paling hebat.

blog post.jpg