Akhirnya ia pun memilih untuk meninggalkan serigala itu tanpa membantunya, namun ternyata serigala menyadari semak-semak itu sedikit bergoyang padahal tidak ada angin yang menerpanya. ia akhirnya tahu bahwa ada yang memperhatikannya dari balik semak-semak,
‘ hai siapapun disana, tolong lah aku, kakiku sangat sakit sekali aduh.. ’ pinta serigala sambil merintih kesakitan
mendengar itu pengembala berhenti dan terdiam
‘ siapapun itu kumohon bantu aku, aku sungguh tidak akan menyakitimu, tolonglah aku sudah tak tahan lagi aduh..’ serigala kembali memohon
pengembala kembali mendengar suara serigala yang memohon itu, ia tidak tega mendengar suara serigala yang meminta tolong dengan kesakitan
‘ tapi jika aku menolongmu, apa kau janji tidak akan menyerangku setelah aku melepaskan kakimu itu? ’ pengembala pun berkata pada serigala masih dari semak-semak.
mendengar itu serigala pun menjawab
‘ sungguh aku tidak akan menyerangmu, tenagaku sudah habis untuk menahan sakit ini, jadi kumohon tolonglah aku ’
Setelah mendengar jawaban itu, pengembala pun akhirnya memutuskan untuk membantu serigala malang itu dan keluar dari semak-semak
‘ aku akan membantumu melepaskan kakimu, setelah lepas nanti kau diam saja tak usah mendekat, janji? ’ pengembala kembali berkata pada serigala, ia tetap memastikan bahwa serigala tidak akan menyerangnya. Serigala hanya menganggukkan kepalanya.
Pengembala pun akhirnya membantu serigala dengan cara menarik batang kayu itu dari kejauhan, meski pengembala itu berbaik hati untuk menolong serigala, ia tetap takut jika serigala berbohong dan tetap menyerangnya. Pengembala mulai menarik batang kayu itu perlahan, sampai akhirnya batang kayu itu terlepas dari kaki serigala itu.
Serigala langsung bangkit dan memastikan kakinya baik-baik saja
‘ ah lega sekali rasanya kaki ini tidak kenapa-napa, terimakasih pengembala jika tidak ada kau, mungkin aku akan berada disini beberapa saat sambil terus kesakitan ’ ucap serigala pada pengembala yang kini sudah mulai memasuki semak-semak persembunyiannya kembali.
‘ tidak apa pengembala tidak usah takut, aku tidak akan menyerangmu, justru aku ingin berterimakasih padamu dengan mengantarkanmu kembali pulang ’ ucap serigala kembali meyakinkan pengembala, serigala mulai berjalan perlahan mendekati pengembala itu, namun rupanya pengembala sudah berlari meninggalkan tempat itu.
Serigala yang melihat itu pun memutuskan untuk mengikuti jejak sang pengembala dengan mencium jejak kaki pengembala, hingga akhirnya jejak tersebut berhenti tepat di ladang rumput, serigala itu melihat ke arah ladang dan mendapati pengembala sedang mengumpulkan domba-domba disana, serigala itu menjadi merasa lapar saat melihat domba-domba gemuk miliki pengembala.