blog post.jpg
SHARE THIS POST

Download Aplikasi Ngedongeng di



Suatu hari di dalam hutan, keli dan kuro sedang berkumpul di taman hutan untuk bermain bersama. Keli adalah seekor kelinci dengan badan gemuk dan memiliki telinga panjang, badan keli pun dipenuhi oleh bulu halus berwarna putih bersih sehingga membuatnya terlihat begitu cantik, sedangkan kuro adalah seekor kura kura hijau yang memiliki tempurung kuat berwarna hijau yang sangat mengkilap, tempurung itu merupakan tempat kuro untuk menyembunyikan dirinya jika ada hewan yang ingin memangsanya.

Keli dan kuro selalu bermain bersama di taman hutan setiap harinya, mereka bermain di taman hutan karena rumah mereka berada tak jauh dari taman itu. Taman hutan itu sungguh indah dan memiliki banyak wahana untuk mereka mainkan sehingga mereka sangat betah berlama lama main disana.

Selain keli dan kuro, mangki juga senang bermain disana, mangki adalah seekor monyet dengan bulu coklat yang tinggal di atas pohon, tak jarang mangki ikut bermain bersama keli dan kuro di taman, namun tidak sesering keli dan kuro yang setiap hari selalu bermain.

Seperti hati itu, saat keli dan kuro sedang asyik bermain jungkat jungkit, mangki turun dari atas rumah pohonnya

‘ hai kawan kawan.. apa aku boleh ikut bermain bersama kalian hari ini ? ’ tanya mangki pada keli dan kuro

‘ tentu mangki, ayo kemari bergantian denganku ’ ucap keli yang berdiri dari kursi jungkat jungkit dan membiarkan mangki untuk menaikinya.

Mangki pun duduk di tempat jungkat jungkit itu

Ia duduk berhadapan dengan kuro yang sudah siap bermain jungkat jungkit dengannya

‘ sudah siapa?’ tanya kuro pada mangki

‘ sudah dong..’ jawab mangki itu

Kemudian kuro pun menaik turunkan badannya agar jungkat jungkit itu bergerak naik dan turun secara bergantian, saking asyiknya bermain mereka tidak melihat keli yang kini sedang duduk diatas ayunan di balik pohon dekat taman itu, keli pun menggerakkan badannya agar ayunana itu bergerak mengayun.

Kuro dan mangki yang sudah bosan bermain jungkat jungkit pun berhenti menaik turunkan badannya, membuat permain berhenti sendirinya

‘ aku bosan, kita ganti permainan yu’ ajak kuro pada mangki

blog post.jpg

Download Aplikasi Ngedongeng di



‘ ayo.. tapi kemana perginya keli tadi ? ’ jawab mangki sambil mencari keli yang tak ada di dekat jungkat jungkit ‘ hm iya ya kemana dia?’ ucap kuro yang baru menyadari keli tak ada disana.

Mereka pun melihat sekeliling namun tidak melihat keli

‘ ayo kita cari dia ’ ucap mangki mengajak kuro untuk mencari keli, keli untuk hanya menganggukkan kepala menyetujui mangki untuk mencari keli.

Mereka pun bergegas untuk mencari keli, kuro pun melihat telinga dari balik pohon dekat taman hutan itu

‘ itu sepertinya keli disana’ ucap kuro sambil menunjuk ke arah pohon mangki pun melihat ke arah itu dan melihat telinga putih disana

‘ ah iya.. sepertinya dia disana ’ ucap mangki

Mereka pun menghampiri keli, dan melihat keli sedang tidur dengan ayunan yang mengayun pelan, kuro dan mangki pun tertawa melihatnya karena keli tertidur dengan mulut yang menganga

‘hihi lihatlah dia ’ ucap mangki sambil cekikikan kuro pun jadi ikut cekikikan

Suara tawa mereka yang tidak begitu keras rupanya terdengar oleh keli, keli pun terbangun dari tidurnya dan melihat temannya sedang tertawa

‘ apa yang kalian tertawakan ?’ tanya keli

‘ ah keli rupanya sudah bangun’ ucap mangki

‘ haha maaf ya keli tadi kami menertawakan mu yang tertidur menganga ’ jawab kuro

Keli pun merasa malu mendengar jawaban kuro

‘ benarkah? hihi malu aku jadinya ’ ucap keli tersipu malu

‘kawan kawan, aku pulang dulu yaa.. kurasa aku juga mengantuk hihi’ ucap mangki pada kedua temannya

‘ ah iya mangki, besok main lagi ya ’ ucap keli pada mangki

‘ iya besok aku akan bermain lagi sampai bertemu lagi’ jawab mangki yang kemudian menaiki pohon dengan lincah

‘ aku juga pulang ya keli, aku juga merasa ngantuk ’ ucap kuro

‘ yah.. yaudah deh kalo begitu aku juga pulang saja ’ jawab keli mereka semua pun pulang kembali ke rumahnya

Keesokkan harinya, kuro ke taman hutan lagi untuk bermain, namun rupanya keli dan mangki belum ada disana, ia pun menunggu sendirian sambil duduk di taman itu, tiba tiba sebuah kulit pisang jatuh tepat di atas kepala kuro

blog post.jpg

‘ aduh.. apa ini?’ ucap kuro yang memegang kepala

‘ hah kulit pisang, pasti ini ulah mangki’ ucap kuro kesal

‘ mangki!! ’ teriak kuro dari bawah sana mangki yang mendengar suara itu pun turun dengan cepat

‘ ada apa ada apa?’ ucap mangki

‘ lihat ini, kulit pisang jatuh di kepala ku, pasti kau kan yang membuang ini kan ?’ ucap kuro dengan kesal mangki pun melihat kulit pisang yang dipegang oleh kuro

‘ hihi.. maaf ya aku tidak sengaja, ku kira kau tidak ada disana’ ucap mangki

‘ mau ada aku atau tidak kau tetap saja tidak boleh melempar kulit pisang bekas ini sembarangan mangki, ia bisa membahayakan hewan lain’ ucap kuro menasihati mangki

‘ iya kuro, maafkan ya’ ucap mangki

kuro pun menghela nafasnya menahan kekesalan

hingga keli pun datang kesana

‘ ada apa ini?’ tanya keli

‘ ini loh keli, mangki membuang kulit pisang sembarangan hingga mengenai kepala ku’ ucap kuro yang mengadukan tindakan mangki

‘ aku tidak sengaja keli sungguh’ ucap mangki membela diri

‘ sudah sudah, mangki perbuatanmu tetap salah minta maaflah pada kuro dan jangan mengulanginya lagi dan untuk kuro maafkan tindakan mangki itu ya..’ ucap keli pada kedua temannya

blog post.jpg

Download Aplikasi Ngedongeng di



Mangki pun meminta maaf pada kuro dan kuro pun memaafkannya

Mereka pun kembali bermain bersama lagi.

Keesokan harinya keli dan kuro sedang berjalan jalan melewati taman hutan, mereka terkejut karena banyak sekali kulit pisang disana, mereka berdua pun kesal karena taman hutan menjadi kotor

‘ ini pasti ulah mangki itu ’ ucap kuro

‘ ini sungguh keterlaluan , sudah diberitahu kemarin tapi masih saja membuang kulit pisang sembarangan, mangki ini memang harus diberi pelajaran’ ucap keli yang sudah kesal

‘ mangki!!!’ teriak keli dengan sedikit marah mangkin yang mendengar namanya disebut pun langsung turun dari pohon, karena ia terburu buru, ia pun menginjak kulit pisang dan terjatuh

‘ haha untung saja kamu yang jatuh bukan kami’ tawa keli melihat mangki yang terjatuh karena kulit pisang itu

‘mangki, kan kemarin sudah ku peringatkan jangan membuang kulit pisang sembarang karena itu bisa membahayakan jika ada yang menginjaknya namun kau malah tidak mendengarkan jadi rasakan sendiri akibat dari perbuatanmu itu ’ ucap keli pada mangki yang meringis kesakitan itu

Mangki pun hanya terdiam karena apa yang dikatakan oleh keli itu benar, ia pun kapok untuk membuang kulit pisangnya sembarangan lagi.

blog post.jpg