Download Aplikasi Ngedongeng di
Cerita Fabel Kuda SIkap Bijaksana Disenangi
“Aduh, bagaimana ya aku harus menjelaskannya. Aku takut kalau aku beritahu, kehidupan warga hutan terancam,” balas Kimi dengan takut.
“Terancam bagaimana? aku tidak mengerti. Jangan takut Kimi. Aku akan membantu seluruh warga hutan disini.” Kata Kido meyakinkan.
“Sebenarnya ketika kamu tidak ada di hutan, kami bertemu dengan si harimau. Ia meminta seluruh makanan kami. Aku dan teman-teman yang lain sebenarnya tidak punya cadangan makanan lagi namun karena harimau terus mendesakku akhirnya aku menyerahkan seluruh cadangan makananku. Sekarang kami hanya bisa beristirahat karena seluruh cadangan makanan kami habis diambil si harimau. Kami tidak punya cukup tenaga untuk mencari makanan lagi” Kata Kimi dengan sedih.
“Ya ampun, kasihan sekali kalian. Hm, si harimau benar-benar sudah keterlaluan. Aku akan melaporkan hal ini kepada pak Ular,” Kata Kido dengan marah.
“Eh..eh..jangan lakukan itu, Kido. Kumohon. Aku dan teman-teman lainnya sudah berjanji kepada si harimau untuk tidak memberitahu kepada pak Ular. Kalau kami melakukannya, ia akan datang membawa teman-temannya dan memangsa kami semua,” balas Kimi dengan penuh ketakutan.
“Hm, begitu ya? Yasudah kamu tenang saja ya Kimi. Aku akan mencari cara agar si harimau tidak lagi kembali ke hutan ini. Ia tidak boleh mengancam dan mendesak kita semua di hutan ini. Hutan ini adalah milik bersama. Sudah seharusnya kita saling menghargai satu sama lain. Hari ini kamu ke rumahku saja ya. Ambil persediaan makananku disana dan berikan kepada teman-teman yang sedang istirahat di rumah mereka. Jangan malu untuk mengambilnya ya Kimi,” kata Kido sambil tersenyum.
“Benarkah? Terima kasih Kido, kau sungguh baik. Aku tidak akan melupakan kebaikanmu. Aku akan membagikan makanannya kepada teman-teman sekarang.” Balas Kimi dengan riang.
“Ya, pergilah ke rumahku sekarang. Aku harus pergi menemui si harimau sekarang. Maaf aku tidak bisa ikut membantu memberikan makanannya ya Kimi.” Kata Kido.
“Apa? Untuk apa kamu menemui si harimau. Jangan lakukan itu, Kido. Itu sangat berbahaya. Si harimau tidak akan segan memakanmu. Ia begitu serakah dengan hal apa pun bahkan dengan sesama temannya ia tak sungkan memakannya.” Kata Kimi.