Download Aplikasi Ngedongeng di
Dulu, setiap menuju ke tempat cuci piring, Ayah sering berteriak sendiri. Ya, meneriakkan kata itu: mumpung sendiri, hajar saja. Biasanya Ayah meneriakkan itu sambil membawa cangkir bekas minum kopi. Ayah memang suka begitu. Selesai minum kopi, Ayah selalu membawa cangkir bekas kopinya ke tempat cuci piring dan mencucinya sendiri.
“Ayah, biar saja taruh di situ. Biar nanti Ibu atau Bi Inah yang mencuci,” teriak Ibu.
Ayah diam saja dan tetap mencuci.
“Mumpung cangkir ini sendiri, tak ada temannya, biarlah Ayah yang mencuci. Nanti kalau si cangkir ini banyak temannya, Ayah tak berani lagi...”